<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10868920\x26blogName\x3dFebi\x27s+Journal\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://jurnal-febi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://jurnal-febi.blogspot.com/\x26vt\x3d-3357453960751995629', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, August 30, 2005

Sakit


Sakit itu gak enak, gak bisa kemana-mana, badan rasanya gak karuan, kadang-kadang dingin, kadang-kadang panas. Mau ke Dokter, pilihan terakhir deh itu.. minum obat, males juga, kadang-kadang aja,bukan karena takut..tapi efeknya itu lho, mulut jadi berasa pait terus sepanjang hari..yeaack banget. Gak boleh minum es, gak boleh makan goreng-gorengan dan udah pasti gak boleh Diet juga.

Udah seminggu ini nih gue kaya begitu, badan rasanya gak kepuguhan. Gak jelas sebab nya apa bisa jadi gitu. Di tambah suara gue juga menghilang sekarang, membuat hidup gue jadi menderita sekali. Setiap pulang kantor, badan udah lemes, mau gak mau langsung pulang dan langsung tidur. Pernah gue tertidur dari jam delapan malem, bangun-bangun jam tujuh pagi besok hari nya.

Seminggu ini jadinya, gak ikut pengajian sunda kelapa, batalin janji maen ice skeating, menolak tawaran makan bebek goreng surabaya geratis, gak dateng ke meridnya ketua kelas gue pas SMA dulu, gak dateng ke Farewel party nya temen JS, gak dateng ke meridnya temen, huaaaaaaa semua karena sakiiittttttttt.

Tapi kata orang pinter mah, Kita kudu bisa ambil hikmah nya, mungkin dengan di kasih sakit ini, gue jadi sadar betapa nikmatnya pada saat sehat....jadi intinya tuh,kudu jaga kesehatan deehh.

*masih sakit dan masih kehilangan suara cempreng ku :(( :(( *

Friday, August 26, 2005

Valley

Masih cerita dari Bandung, Abis dari Bosscha Lembang tujuan berikutnya adalah, cari makan, berdasarkan saran dari Zia, kita makan di Valley Hotel dan Restaurant aja. Meluncurlah kami ber empat ( Gue, Mbak Eva, Chile, Zia) ke Valley.

Mungkin karena datengnya malem minggu, valley penuh banget, dimulai dari tempat parkir yang udah penuh, jadi untuk cari parkir aja susah banget. Waktu sampai di pintu reservation, disana juga udah numpuk orang2 yang ngantri mau masuk, kita yang baru dateng, berada di urutan ke delapan untuk bisa masuk. Gileee kaya ngantri dokter aja.

Tunggu punya tunggu, kira-kira 45 menit dengan menahan dingin dan lapar di luar, belom bisa masuk juga, akhirnya setelah kasih tips ke si mbak reservationnya, dalam waktu lima menit gue bisa masuk. Kebetulan kita dapet meja di luar dan di pinggir tebing, pemandangannya memang bagus, kita bisa liat kerlipan lampu-lampu dari kejauhan.

Waktunya Pesan makanan. Kita ber emapat masing-masing pesan Thom yam, chowder cream, omelet Seafood dan teriyaki.Tunggu punya tunggu lagi, udah setengah jam pesanan belom dateng-dateng juga. Tapi kita pikir, mungkin karena tamunya rame banget jadi yaahh sabar aja deeh.

Akhirnya makanan dateng, pesanan pertama yang dateng Thom yam, untuk rasa : Jauh dari yang di harapkan, rasanya biasa banget, agak kurang bumbu malah, dan udang nya terasa gak segar. Makanan ke dua yang dateng : chowder cream, rasa sop ini lebih parah lagi, kuahnya dingin gak ada anget-anget nya, dan masih dengan kurang bumbu juga, garemnya aja terasa samar-samar.Makanan ke tiga omelet Seafood, untung nya, rasa omletnya cukup mengobati kekecewaan kita dari dua makanan sebelumnya, rasanya pas, dengan lelehan keju diatasnya..cukup enak lah rasanya. Naahh untuk pesenan ke empatnya, Sampai semua makanan yang di pesan tadi abis di santap, teriyaki gak dateng-gateng juga, udah hampir satu setangah jam lamanya nunggu.

Chile yang order makanan itu akhirnya Tanya ke pelayannya, dan pelayannya bilang tunggu sebentar lagi, ada kesalahan di kitchen, oke deh kitanunggu lagi..lima belas menit berlalu...makanan belom dateng juga..akhirnya chile udah mulai kweseeell dan langsung cancel makanan tadi. Tapi Pelayannya tetap ngotot makanan tadi lagi dibuat dan jangan di cancel, aduuhh muka pelayannya itu lhoo, gak ada simpatik-simpatik nya.

Sampai semua minuman yang kita pesen udah abis dan bill diminta baru pesanan dateng..tapi temen gue yang udah keburu marah udah gak mau terima makanan tadi, iya laahh siapa juga yang mau terima ?? udah nunggu dua jam gitu loohh!! perut juga udah gak laper lagi saking lamanya nunggu. Akhirnya pelayan tadi pergi membawa makanan yg di tolak dengan muka marah, tanpa ada kata ma'af sama sekali.

Karena udara cukup dingin malem itu, gue jadi pengen ke "belakang", dan ternyata oh ternyata, toilet nya jorok sekali...yeaackkk *upss sorry*

Oh Iya lupa, ada kejadian nyebelin satu lagi,di tengah2 acara makan,pas banget di samping meja kita ber empat, dua pelayan yang lagi melayani meja sebelah bertabrakan, salah satu pelayan itu membawa baki yang berisi dua gelas jus Stroberry, muncrat kemana-mana lah cairan berwarna merah jambu itu, termasuk muncrat ke celana gue dan celana teman gue, kebetulan malam itu gue memakai celana berwarna putih, sampai sekarang noda pingkih itu gak mau hilang juga. Aduuhhh bener-bener sial malem itu, dan dua pelayan itu cuman melongos pergi. No sorry Again, Cukup sudah !!

Weeekksss..jadi begini neh Restoran yang katanya OKE banggets itu lhooo ?? Restoran yang punya pemandangan yang sangat indah tapi kok pelayanannya buruk banget, gak sebanding deh jadinya. Kata Ichil : forbiden cafe for valley...and Mabk Eva bilang :Ataukah ini hanya suatu kebetulan dan ketidak sengajaan karena terlalu ramenya pengunjung valey malam ini....suatu pertanyaan yang retoris. Tapiii kalo kata gue mahh..Gue tetap memegang faham, Tamu adalah Raja ehh Ratu deng..jadi, gimana pun ramenya pengunjung, Harus tetap di layanin dengan baik dong...bener gak ????

Friday, August 19, 2005

Bosccha



Review ini salah satu oleh-oleh dari jalan-jalan gue dan 3 temen gue ke Bandung weekend kemaren....... Abis makan kenyang di Mak Uneh, perjalanan dilanjutkan ke Observatorium Bosscha di Lembang, 15 Km utara kota Bandung. Observatorium Bosscha adalah pusat penelitian dan pengembangan ilmu Astronomi di Indonesia. Ceritanya gue dan 3 orang temen gue mau bermain-main dengan bulan dan bintang-bintang malam ini.

Udara yang sejuk dengan pemandangan perbukitan yang indah menemani perjalanan kami ke Bosscha, dikanan kiri jalan lambaian bendera merah putih berkibar-kibar menyambut HUT RI, ditambah alunan suara lembut Damien Rice dari CD membuat sore itu jadi sempurna.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, akhirnya sampai juga di Observatorium Bosscha, komplek Observatorium Bosscha ini menempati sebuah area perbukitan seluas 6 Ha yang mempunyai udara yang sangat sejuk dengan pemandangan lepas kesegala arah, kalau malam hari terlihat kerlipan lampu-lampu yang berasal dari kota Bandung, mata bena-benar dimanjakan dengan pemandangan ini.

Dalam acara tour mengintip bintang ini, gue bergabung dengan rombongan lainnya yang waktu itu berjumlah kurang lebih 50 orang. Ada tiga teropong yang diperlihatkan kepada rombongan tour. Teropong pertama yang kami gunakan adalah teleskop Unitorn, dengan dibantu oleh mahasiswa2 jurusan Astronomi ITB, kami bisa melihat bulan dengan sangat jelasnya. Walaupun seperangkat teleskop-teleskop buatan jerman itu sudah keliatan uzur, tapi cukup terawat dengan baik. Gue bisa liat bulan sejelas-jelasnya, sebuah pemandangan yang sangat mengagumkan.

Tour ini dimulai pukul Lima sore, langit masih terang, bintang-bintang belum keliatan sinarnya, yang sudah keliatan adalah bulan, jadi untuk awalnya kita ngintip bulan dulu. Teropong kedua yang diperlihatkan adalah Teleskop Banberg, sayangnya tiba-tiba langit berubah menjadi berawan, jadi kita gak bisa liat bulan dari teleskop ini. Kedua Teleskop ini berada di sebuah bangunan yang berbeda, dan masing-masing bangunan ini mempunyai atap yang bisa dibuka tutup.

Langit sudah gelap waktu rombongan menuju rumah teropong Zeiis besar, inilah teropong pertama sumbangan dari Mr. Bosccha pada Tahun 1920. Teleskop Zeiss ini berada didalam sebuah bangunan unik berbentuk huruf O dengan atap berkubah dengan sebuah jendela yang dapat dibuka selebar kurang lebih 3 cm saja, dan kubah ini dapat diputar keseluruh penjuru arah guna kepentingan peneropongan. Kalau diliat pada malam hari, pancaran lampu yang sangan terang memantul dari jendela kubah yang terbuka, ditambah serakan bintang-bintang di langit, menjadikan bangunan ini keliatan cantik sekali, gak salah Mira lesmana memilih tempat ini untuk shooting film Sherina. Dan mungkin karena teleskop ini umurnya sudah sangan tua, jadi public gak bisa menggunakan teleskop ini, cuman bisa liat sosok teropong dan cara kerja dari teleskop secara umum saja.

Session berikutnya rombongan diajak kesebuah bangunan mungil, saking mungilnya gue jadi merasa masuk kedalam rumah 7 kurcaci dicerita putri salju. Bagian dalam bangunan mungil ini keliatan seperti ruang kuliah, ternyata benar, kita mau di "kuliahin". Disini rombongan diterangkan tentang tata surya, diterangkan sebenarnya apa sih bintang itu, proses terjadinya bintang, sampai hancurnya bintang yang dikenal dengan sebuatan Supernova, Sampai rasi-rasi bintang seperti rasi bintang aries dan rasi bintang Scorpio, yang nantinya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop Union. Mungkin karena petugasnya pinter cara menyampaikan cerita, rombongan seperti diajak terbang ke angkasa untuk bermain-main dengan benda-benda langit itu, ditambang dengan gambar-gambar ruang angkasa di slide, waktu setangah jam yang diberikan jadi gak terasa.

Rombongan kembali ke Teleskop Union, ceritanya kami mau liat rasi-rasi bintang yang di jelaskan tadi, tapi sayang banget langit berubah berawan lagi, jadi bintang-bintang cantik itu gak bisa diliat, tunggu punya tunggu langit gak berbah cerah juga, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, batas waktu kunjungan berakhir.

Ada sedikit perasaan kecewa karena gak bisa liat rasi-rasi bintang itu, tapi gue gak nyesal, dengan pengalaman gue diatas tadi, gue seperti diajak "ngintip" salah satu karya sang pencipta, dan merasakan juga kebesaran Tuhan. Besok malamnya, menemani gue balik ke Jakarta, dari balik kaca mobil, gue liat bulan dan bintang begitu cerahnya, seolah-olah mengundang gue untuk datang lagi

Dirgahayu Indonesia

Kebaya putih dengan selendang merah bersulam bunga itu terlihat cantik waktu dikenakan ibu Ani Bambang Yudhoyono. Si Ibu tampak anggun berdiri mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang pagi itu bertugas menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati dirgahayu Indonesia yang ke 60 di Istana merdeka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 17 Agustus gue selalu menyempatkan diri untuk nonton detik-detik hari kemerdekaan RI di tv. Padahal setiap tahunnya pelaksanaan upacaranya yah gitu-gitu aja, gak ada perubahan. Tapi tetap aja gue antusias untuk nonton. Masih seneng liat bapak-bapak ABRI berseragam yang berdiri tegap, masih suka ikutan nyanyi waktu anggota Obade bernyanyi, gue masih melotot nonton ibu-ibu pejabat dengan konde atau sasak tingginya, berkipas-kipas disamping para suami, masih deg-degan liat Paskibra pembawa bali waktu menjemput bendera pusaka, takut kaki paskibranya keselimpet waktu turun tangga, atau bakinya jatuh. Dan gue masih berdoa dalam hati pada waktu sang bendera pusaka akan dikibarkan, semoga bener, takut benderanya terbalik, jangan-jangan yang putih diatas dan yang merah dibawah. Kacau kan jadinya nanti.

Biasanya setelah menyiarkan upacara di istana, tv berlomba-lomba menyiarkan kisah-kisah sejarah bangsa, kisah-kisah yang seharusnya bisa membangkitkan rasa cinta kepada negeri yang bernama Indonesia. Setelah itu, gak ketinggalan menyiarkan kisah para pejuang kemerdekaan. Ironisnya kisah yang diperlihatkan pasti cerita-cerita tentang gimana susahnya hidup para pejuang itu dimasa tua mereka. Jadi kalau dulu mereka berjuang bangsa ini dari tangan penjajah,sekarang mereka masih tetap harus berjuang untuk bisa hidup layak di negeri yang mereka cintai ini. Setiap tahun pasti yang diperlihatkan seperti itu terus, menurut gue mereka seperti diterlantarkan begitu saja, gue jadi bertanya-tanya seandainya dari dulu para pejuang itu tahu kalau keadaan Indonesia seperti sekarang ini, mereka nyesel gak ya mau berjuang mati-matian dan berkorban segalanya bahkan nyawa mereka untuk bangsa ini ??

Paginya sebelum duduk didepan tv, gue belanja kepasar belakang kos dulu, gang-gang sempit menuju kepasar seperti bersolek, keliatan bersih, bahkan kanan kiri jalan seperti habis di cat, bendera-bendera kertas direntangkan dikedua sisi jalan, juga ada lampion-lampion yang diberi warna merah putih, meriah sekali. Melewati lapangan bola, disana tanda-tanda kemeriahan HUT RI keliatan banget, pohon pinang dengan cantolan hadiah-hadiah diatasnya, kumpulan karung-karung untuk lomba balap karung keliatan dipojok, bakiak-bakiak panjang juga keliatan. Penduduk sekitarnya juga gak kalah heboh, pagi-pagi aja mereka udah keliatan bergerombol di deket lapangan. Yah mungkin inilah makna hari kemerdekaan bagi mereka, sebuah kemeriahan pesta rakyat di setiap tahunnya. Buat anak-anak, keriuhan suasana lomba dengan hadiah-hadiahnya, buat para ibu rumah tangga mungkin bisa istirahat sebentar dari rutinitas rumah tangga dengan datang kelapangan melihat perlombaan, untuk para penjual bendera dan penjual pohon pinang, 17 Agustus mungkin berarti rezeki.

Di 60 tahun kemerdekaan Indonesia ini, yang gue liat kok cuman kesedihan aja ya yang dipunya negeri ini. Rakyatnya masih banyak yang kelaparan, kemaren baru aja heboh-heboh busung lapar, sekarang disambung dengan demam berdarah, anak-anak putus sekolah gak kehitung banyaknya, belom lagi bahaya narkoba, sistem pemerintahan yang kacau balau, hubungan luar negri yang gak harmonis, ditambah masalah TKW dan TKI, adalagi tuduhan sebagai negara teroris, kelangkaan BBM, sampai korupsi berjamaah yang sudah menggurita dimana-mana, dan kerakusan orang-orang yang mengaku wakil rakyat, dan masih banyak lagi. Mikirin kenyataan seperti itu bisa membuat kepala berasap. Kecewa, sedih pengen marah rasanya, tapi dibalik carut-marut wajah bangsa ini gue jadi berpikir, dulu para pejuang kita merebut negeri ini dengan pengorbanan yang sangat besar dan tanpa pamrih, masa kita gak malu sih bisanya hanya menuntut doang tanpa memberi lebih untuk bangsa ini ???

Review Buku - Sihir Permpuan


Judul buku : Sihir Perempuan
Penulis : Intan Paramadhita
Penerbit : Kata Kita, 2005
Harga : Rp. 30.000*Bagus*

Sebenarnya udah lama gue pengen mencoba mereview sebuah buku, kayanya gampang, tapi pas gue coba beberapa kali kok jadinya malah pabilet, berantakan gak beraturan. Semua kata2 yang ada di buku maunya gue tarok semua, kesannya malah jadi seperti tugas merangkum di pelajaran Bahasa Indonesia jaman masih pake seragam dulu. Tapi setelah gue baca buku yang satu ini, keinginan untuk mereview buku muncul lagi, dan ini lah hasil coba-coba itu, masih berantakan...tapi apa salahnya mencoba, bener kan ?

Buku Sihir Perempuan ini adalah kumpulan cerpen yang menceritakan dunia dan persoalan perempuan masa kini , kisah yang mengangkat cerita suram perempuan, seperti cerita aborsi di kalangan perempuan, kisah Desas-desus miring dunia pekerja sekretaris, kisah seorang ibu tunggal yang membesarkan anaknya sendiri, menanti kehadiran cinta sejati, dan berakhir dengan kangker rahim. Semua cerita di kemas dalam bungkus yang berbau horor yang di ceritakan dengan sangat lembut, gak ada sindiran-sindiran keras yang bisa menyinggung atau cerita seputar selangakangan, atau istilah-istilah asing yang membingungkan. Semua mengalir apa adanya.

Teknik penceritaan seperti mendongeng, kita seperti membaca kisah 1001 malam. Si penulis dengan sangat pintar mengadaptasi kisah-kisah dongeng wanita klasik menjadi sebuah cerita masa kini, Seperti kisah perempuan dalam dongeng Cinderella (cerpen Perempuan Buta tanpa Ibu Jari), Super-woman (cerpen Mobil Jenazah), Vampir (Sekretaris yang baik).
Kisah perempuan buta tanpa ibu jari yang memelintirkan dongeng Cinderella yang telah melegenda, cerita dari sudut pandang kakak tiri cindrelela yg di beri nama Sindelarat yang memotong ibu jari kakinya agar bisa menggunakan sepatu yang kekecilan, sepatu yang akhirnya cocok di kaki sindrelela yang menjadikannya permaisuri pangeran, tetapi Legenda dongeng yang tadinya berakhir bahagia ini, di akhir cerita malah berakhir dengan tragis.

Dari judul bukunya sepertinya si penulis ingin mendatangkan kesan horor di cerita-ceritanya, tapi menurut gue walaupun setiap cerita agak-agak berbau "dunia lain" tapi kurang terasa kesan horornya.

Di antara semaraknya karya-karya penulis perempuan muda yang bermunculan pada saat ini, dengan membaca 11 buah cerpen Intan ini membawa sesuatu yang berbeda, buat para perempuan, kita bisa melihat diri kita didalam cerita ini, sangat menarik.

Monday, August 08, 2005

Bojes

Abis Liat Poto diri terbaru ini kok gue jadi mikir rambut gue seperti rambutnya Bojes AFi ya ??Acak-acakan gak jelas kaya sarang burung :(( :(( :((

Thursday, August 04, 2005

Ketupat Sayur Padang




Tadi pagi sarapan ketupat sayur padang bareng Jeny di pasar Slipi. Ketupat sayur ini adalah salah satu masakan padang yang gue doyan.Sebenernya Ketupat sayur ini bukan makanan khas padang, soalnya gue juga sering liat ketupat sayur jakarta, ketupat sayur medan, ketupat sayur bogor.Tapi yang paling cihuy mah yaaa ketupat sayur padang ini .

Biasanya ketupat sayur padang ini kuah santannya lebih kental, jadi rasanya lebih gurih , sayurnya itu sayur nangka untuk defaultnya, tapi ada juga yang make sayur rebung, sayur buncis atau sayur paku alias sayur pakis. Dan yang paling nikmat yah di campur deh tuh semua, sayur nangka nya rebung dan pakis. Kalo di padang aslinya seh gak pake telor rebus , cuman karena udah terimbas ketupat2 sayur sini jadi suka di tambahin telur rebus, biasanya untuk campurannya kalo gak pake tetelan daging, pake teri medan yang udah di gongseng or di goreng kering terlebih dahulu. Menurut gue sehh yang di pakein teri medan ini yang lebih mantap rasanya, aroma ikan terinya menyatu di kuah. Kalo kurang pedes minta tambah sambel or kuah rendang enak juga. Dan jangan lupa kerupuk merahnya yang khas bikin jadi pelengkap rasa.

Ketupat sayur yang gue makan sama Jeny tadi pagi lumayan deh untuk ukuran ketupat padang, tapi kuahnya kurang kental gue lebih suka ketupat sayur dengan kuah yang lebih kental. Di pasar Bendungan hilir ada ketupat sayur yang menurut gue rasanya padang sekali, kuah yang kental dengan campuran sayur nangka, pakis dan rebung, minta gak di campur juga boleh kok. Kalo di bogor ketupat sayur yang enak salah satunya ada di taman topi, jualannya cuman sampe jam 10 pagi aja, rasanya juga padang banget, sayur pakunya yang spesial disini dengan campuran ikan terinya, kerupuknya ada tiga macem, kerupuk merak, kerupuk singkok balado sama kerupuk kulit. Waktu awal-awal jualan satu porsinya masih Rp. 3500, karena makin laku, sekarang satu porsi di bandrol Rp. 5000. Tapi harga sesuai dengan rasa lah, dan gue kasih gelar ketupat padang terenak se Asia Tenggara..hahahahaa.

Sarapan roti tuna paling enak se ASIA TENGGARA

Gara-gara abis baca email di milis JalanSutra yang subjectnya Cheese Cake terenak se Asia tenggara, jadi sekarang semua makanan yang gue makan dan kalo enak gue langsung bilang...waaaahhhh ini makanan terenak se asia tenggara, padahal boro-boro ngelilingin asia tenggara...keliling Indonesia aja belom pernah deh.

Dan ceritanya dua hari yang lalu pulang ngantor gue dan temen gue mampir Ke EX di Plaza Indonesia, Kalo ke EX ini gue pasti mampir ke toko roti Crystal Jade di lantai dasar EX, selain rotinya enak-enak, di sana setiap hari senen sampe kamis di atas jam delapan malem ada diskon 20%, yummmiiiieeee kaann ??

Untuk malem itu gue ambil roti gulung isi Tuna, aduuhh nama yang benernya apa ya ?? gue lupa, abis susah english2 gitu deh..Tuna shusi apaaaaa gitu..gak usah pusingin namanya deh yang penting rasanya itu lhoooooo...must try deh.

Gue milih roti ini karena roti ini mirip dengan roti yang pernah gue coba waktu jalan ke pasar muara karang beberapa waktu yang lalu, bentuknya seperti roti gulung biasa, tapi di dalem gulungannya itu ada abon dan mayonnaise kaya roti abonnya bread talk itu lho..trs diatas rotinya ada daun seledri yang nempel2. Dan waktu gue coba roti itu di Muara Karang, gue doyaaaaaann banggets.....makanya pas kemaren liat di Crystal Jade gue langsung milih roti ini, cuman kalo yang di Crystal Jade isinya tuna, bukan abon dan di atasnya bukan daun seledri, tapi rumput laut....mau tau rasanya ?? neh baca email gue untuk temen gue yaa...

*Jangan gak ikut nyicip ini roti ya kalo lagi ke EX*

-----Original Message-----
From:Febi [mailto:febi@.........com]
Sent: Wednesday, August 03, 2005 12:01 PM
To: chile (sylvia@..........co.id)
Subject: sarapan roti tuna paling enak se ASIA TENGGARA

Chile..inget roti tuna gulung yang gue beli semalem kan ????

Dahsyaattt banget pokoknyaa....bener-bener enak...di dalam gulungan rotinya itu tersimpan tuna yang di ramu sedemikian rupa, gak ketinggalan si bawang Bombay yang ikutan2an nyempil..huaaaa bikin lidah gue terkaget-kaget tadi pagi..jadi pas di gigit itu roti, langsung deh .... cruuuttt si tuna itu keluar dengan pesona rasanya itu...ditambah kejutan sewaktu tergigit si bawang bombay...dan jangan lupa taburan abon ikan di atasnya bikin mata merem melek tak terlupakan...bener-bener terenak se asia tenggara deh chile, sayang loe gak beli semalem..dan skrg gue jadi pengen makan itu roti lagi...dan harganya kalo gue bilang murah banget...6500 doang , di suruh bayar 10 rebu aja gue masih mau..apalagi semalem di diskon 20 % huaaaaaaa.....enak..enak..enak..

Sepagi ini gue masih terbayang-bayang rasa roti itu terus..terutama ikan tuna di dalem nya ituu...aduuhh..aduuhhh....

bagaimana cara buat adonan ikan tuna seperti itu yaaa ???...kayanya bisa deh dibuat ndiri...


Febi