<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10868920\x26blogName\x3dFebi\x27s+Journal\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://jurnal-febi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://jurnal-febi.blogspot.com/\x26vt\x3d-3357453960751995629', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, May 27, 2005

Selamat Ulang Tahun JalanSutra.



Masih jelas dalam ingetan gue gimana deg-deg an nya gue waktu pertama kali ikutan kopdar bareng milis jalan sutra setahun yang lalu. Kopdar pertama yang gue ikutin waktu itu nyicipin otak-otak ternggiri yang terkenal di banten. Aduuhh gimana ya orang-orang nya ? belom ama yang kenal neh..sombong2 gak ya ? jangan-jangan pada garing lagi. Pertanyaan2 itu menari2 di kepala gue, dan jawabannya : sampe setahun kemudian gue akan merasa rugi kalo gak ikutan acara2nya Jalan sutra.

Perkenalan gue dengan Jalansutra berawal dari hoby gue baca kolom pak bondan di KCM di tambah abis baca buku jalansutra nya wah makin-makin deh. Ternyata jalan sutra ada milisnya, dan sejak bulan april 2003 gue tercatat sebagai member di milis ini. Sejak itu hoby makan dan jalan-jalan gue terlampiaskan. Informasi dari milis JS yang superaktif bener2 tempat "berilmu" banget. Review makanannya yang bikin ngeces2 selalu gue tunggu, tapi jangan coba-coba baca review makanan kalo lagi puasa, gak di tanggung bisa puasa sampe bedug maghrib hehehe. Belom lagi review jalan2 nya, anggota milis yang ada di berbagai penjuru dunia buat gue seperti ikut ngerasain jalan2 dengan mereka.Ikut merasakan perjalanan romantis di kota paris dengan andreas, merasakan indahnya musim semi di Toronto bersama John Gunawan, merasakan uniknya kraton Yogya bersama Alam, ikut merasakan indahnya pantai muelaboh bareng Indra, dan banyak lagi. Rasanya seperti kujelajahi dunia hanya dari my PC dengan JalanSutra.

Acara hunting makanan keliling jakarta jadi hoby gue sekarang. Mulai cari otak-otak tenggiri ke banten ( ini bukan jkt lagi ya :p ), nyobain pindang bandeng makanan khas cina benteng ke tangerang, nyari pucung ikan gabus makanan khas betawi ke serengseng sawah, nyobain laksa ikan khas medan ke pasar muara karang, cicip2 makanan khas NTT ke TMII, sampe ubek-ubek margonda di malam hari hanya untuk mecari kebab,dan masih banyak lagi yang gak bisa gue sebutin satu2, efek langsung dari hobi itu apalagi kalo bukan bobot gue yang makin berat..hehehe

Gak terasa usah setahun gue bareng dengan keluarga besar Jalansutra. Tanggal 21 may kemaren Jalansutra Ulang tahun yang ke dua, tapi rame2 nya di adain tanggal 22 nya di kebon raya bogor. Ceritanya kelurga besar jalansutra mau pikinik bersama, suatu kegiatan yang sudah jarang bisa di lakukan sekarang ini. Tema acara nya adalah dari kita dan untuk kita, masudnya adalah setiap anggota yang datang membawa makanan andalannya masing2, baik yang di masak sendiri atau tidak. Mulai jam 10 pagi satu persatu keluarga JalanSutra berdatangan dengan membawa masakan andalannya masing2, mulai dari makanan besar seperti : nasi begana, nasi Langgi, pepes nasi ikan peda, pepes telor asin, pepes teri, pepes ikan mas, pecel jawa, asinan pengantin, Rendang dan dendeng Balado, Sate Cilacap, ayam goreng serundeng sukabumi, Lasagna, macaroni schotel, Patin kuah pucung dari makasar sampe makanan2 kecil nya : combro, pastel makcik, brownist kukus, bolu coklat, arem2, kue nastar, risoles, puding2an, Klappertart dan lain lain lain nya saking banyak nya udah gak kehitung lagi. Belom lagi buah-buahan seperti anggur leci di tambah es krim, sampe2 gue harus mengeluarkan bendera putih untuk tanda menyerah kekenyangan.

Dengan duduk beralas tikar di sejuknya udara bogor, memandang hijaunya pepohonan dengan semilir angin keluarga besar Jalansutra asyik menikmati makanan yang ada, hangat nya rasa kekeluargaan. sambil menikmati makanan kita mencoba me review makanan2 yang ada untuk di perlombakan. sesekali terdengar celotehan2 lucu menambah riuh suasana. Acara Ultah Jalansutra di tutup dengan pemotongan kueh ultah yang berjumlah 4 buah oleh Pak Bondan sebagai kepala suku, gak lupa dengan acara tiup lilin nya. Tapi sebelum itu acara pambagian hadiah buat si pemenang review makanan dan pemenang kuiz. Selalu ada keceriaan bersama JalanSutra dan kehangatan sebuah keluarga, Selamat ulang tahun keluarga ku JalanSutra.



Thursday, May 12, 2005

Thanks to Jeny

Thanks to Jeny yang udah buat blog ini jadi cantik.

Wednesday, May 11, 2005

Tour To Pasar Kopro

Setelah Pasar Muara karang dan Pasar Petak sembilan, kali ini Pasar Kopro yang mendapat giliran untuk di kunjungi oleh teman-teman Jalan sutra ( JS ), termasuk gue, sayang waktu ke pasar petak sembilan gue gak bisa ikutan. Pasar Kopro terletak di jakarta barat, sebenarnya nama yang tertera di gerbang masuk pasar adalah Pasar Tomang Barat, tapi gak tau kenapa nama Kopro lebih ngetop dan arti kopro sendiri gak tau apa. Buat gue yang masa kecilnya di habiskan di daerah jakarta barat, pasar kopro ini gak asing lagi, banyak kenangan masa kecil gue bersinggahan dengan pasar ini.

Menurut Devi, salah satu member JS, di pasar kopro ini terkenal dengan makanan khas dari pulau bangka, yang jarang ditemukan di seantero jakarta ini. Kebetulan Devi juga berasal dari Bangka.
Oleh sebab itu di sabtu pagi kemaren gue bersama beberapa orang temen JS menyerbu Pasar Kopro. dengan menunjuk Devi sebagai guide tour nya.

Tempat pertama yang kita datangin adalah toko penjual kue-kuekhas bangka,di lantai dua . Di sini kita beli Choipan, sekilas bentuknya mirip dengan mpek-mpek palembang, kalau biasanya mpek-mpek palembang berisi kunig telur,choipan berisi pepaya yang masih mengkel yang diserut halus dengan campuran ebi di makan dengan kuah cabei merah. Rasa manis dari pepaya muda dengan aroma ebi ditabrak kuah yang pedas-pedas asam...hmmm...eksotis sekali terasa dilidah.

Selagi milih-milih kue, beberapa temen JS yang sudah lapar berat langsung menyerbu ke toko sebelah yang menjual Bakmi Bangka. Toko yang sederhana ini selain menjual bakmi juga menjual bumbu2 khas bangka juga, terlihat ada banyak lada bangka yang terkenal itu di gantung di toko itu. Yang unik dari mie bangka ini adalah cara makanya dengan menyiramkan perasan jeruk nipis ke dalam campuran mie, katanya jeruk ini di import langsung dari pulau bangka. Lebih segar memang rasanya. Waktu kita asyik menikmati mie, Devi menghilang sebentar dan datang2 membawa sekantong pelastik Otak-Otak Bangka yang masih panas. Yang langsung di serbu oleh kita beramai-ramai. Otak-otak yang yang terbuat dari ikan tenggiri ini waktu pertama kali di liat kok keliatanya sama aja dengan otak-otak yang biasa gue beli, ternyata ada yang beda, yaitu kalau otak-otak bangka makannya pake kuah taucho, bukan kuah kacang. Otak-otak masih panas dengan cocolan taucho bikin tangan gak bisa berenti untuk cocol terus. Beberapa suap mie di tambah dengan beberapa potong otak-otak dan segelas susu kedelai dingin membuat kaget perut gue yang gak biasa di isi penuh kalau pagi.

Perut sudah mulai penuh, tapi kayanya masih banyak yang masih harus di coba. Bukan Js namanya kalo menyerah begitu aja. Dari mie bangka lanjut ke kedai penjual masakan khas bangka lainnya. Di meja terhampar beberapa jenis makanan yang harus di cicipi. Di piring pertama ada Engsang. Kata Devi Engsang itu artinya ikan mentah. Ikan tenggiri di cincang halus dan di olah sedemikian rupa dengan pepaya muda yang di serut halus di siram dengan kuah kacang. Selintas rasanya mirip dengan salad bangkok. Tapi dengan tambahan daging ikan, menambah lengkap rasa masakan.

Di piring ke Dua ada Tahu Kok. Masih kata devi, Tahu kok itu artinya tahu pojok, jadi tahu yang berbentuk kotak itu, satiap pojoknya di potong dan di tambal dengan campuran tepung dan daging sapi. Di makan dengan kuah kaldu hangat, di pasangkan dengan bakso ikan dan sebagai pelengkap kacang kedelai di taburkan diatasnya. Jangan lupa pakein sambel yang banyak ya..seger banget deh rasanya.

Piring ke Tiga ada lempah darat, dilihat dari bentuknya masakan ini kok campur sari banget. waktu tanya sama Encinya yang jual, ternyata benar isinya memang meriah, ada daun katuk, batang talas, terong, ebi, kerupuk bangka. Untuk rasa mengingatkan gue sama sayur asam. tapi sayur asam rasa seafood, mungkin dari ebi nya.

Piring ke Empat ada Otak-otak tim saus taucho, bentuknya mirip kue karena di masak di dalam loyang bulat kue bolu, ternyata itu adonan otak-otak yang di masak dengan cara di Tim. Di makan dengan saus taucho, enak juga buat ngemil di sore hari.

Piring ke Lima ada Ikan Bilis yang di goreng kering, seperti ikan asin, tapi ikan bilis yang ini rasanya manis.kriuk kriuk bunyinya sampai di mulut. Enci nya promosi katanya dia sering dapet pesanan ikan bilis ini untuk di bawa ke luar negri.hmmmm..pantes seh, soalnya emang enak.

Piring ke enam ada Lempah Nanas, Ikan kembung yang di masak ala pindang patin dari palembang, kalau masak pindang yang menjadi bahan "Peng asemnya" adalah asam terlunjuk tapi untuk lempah nanas ini potongan nanas yang menjadi penyegarnya. Rasanya campuran antara pedas dan asam kalo dimakan dengan nasi putih panas-panas, bisa abis sebakul kali.

Enam Piring masakan ludes kita serbu beramai-ramai. Si enci sampe bengong liat ke sadisan kita menghabiskan semua masakan yang di piring. Perut udah penuh banget neh. sebagai penutup kita tour keliling pasar kopro.

Pulau Bangka memang kaya akan hasil lautnya. ini terbukti dari hampir semua masakannya yang menggunakan hasil hasil laut terutama ikan. Meminjam kata-kata Pak Bondan Winarno di KCM, Bukan Orang Jalan sutra kalau tidak dapat menemukan makanan yang diingininya. Gak perlu Ke pulau Bangka untuk mencicipi makanan khas Bangka.


Friday, May 06, 2005

Salam ku untuk hujan

15 menit sebelum lunch...Chatt sama Ichsan :
......
............
febi_liana : lg libur ya san ?
ikhsan.rm : iyah
ikhsan.rm : ngabisin cuti
febi_liana : gak pul ke bgr ?
ikhsan.rm : ga
febi_liana : gak jalan2 kemanaaa gituu ??? mumpung lagi di spore
ikhsan.rm : nanti kali abis jumatan
ikhsan.rm : disin lagi mendung
ikhsan.rm : mau ujan
febi_liana : wah senangnya...di jkt lagi panas2 nya neh...
febi_liana : matahari lagi diskon besar2an di jkt...minta ampun dehh..
ikhsan.rm : heheheheh
ikhsan.rm : free tuh
febi_liana : makanya gue mau cuti seminggu pulang kampung ke bogor yg sejuk
febi_liana : abisin cuti juga..
ikhsan.rm : hehehehehe
ikhsan.rm : eehhh..eehhh...udah ujannn nih
febi_liana : salam ya buat hujan..suruh mampir ke jkt ... gue kangen
ikhsan.rm : heheheeh
ikhsan.rm : Feb, gue mo jum'atan
febi_liana : hujan2 gini ??
ikhsan.rm : pake payung donk
ikhsan.rm : gw mandi dulu neh
ikhsan.rm : mau brkt
ikhsan.rm : deeehhh
febi_liana : deeehh

Setengah jam sesudah makan, dari balik komputer gue ngintip keluar jendela..
hujan deras seperti berhamburan dari langit mengganti panas menjadi sejuk...

send email to ikhsan :
San, Thanks ya salam gue udah di sampe'in ...saat ini gue sedang merasakan kehadirannya di jakarta....:D