Lokasi : Starbucks Melawai, sebelah supermarket jepang
Posisi : Sofa empuk, disalah satu pojok.
Niat hati ingin mengejar menulis review untuk web baru yang sedang saya siapkan, ternyata kok yah kuping ini malah “jalan” kemana-mana. Tepat di sebelah saya duduk, terlibat sebuah pembicaraan seru antara seorang pria dan wanita cantik. Musik Chilout yang memenuhi ruangan tidak dapat mengembalikan Konsentrasi saya dari percakapan meraka.
Dari hasil nguping, didapat info pembicaran mereka berkisaran masalah pembuatan blog. si pria, nampak profesional dalam bidang penulisan serta gadget, tekhnologi terbaru. tentang apa dan bagaimana membuat blog meluncur dengan deras dari mulutnya, sedang si perempuan yang nampak takjub serta beberapa kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan contain blog, hum.. pembicaraan yang sangat menarik, karena sedikitnya ada benang merah dengan keberadaan saya di starbucks sore ini, sama-sama mau ngisi blog
Hobby nguping di tempat umum ini memang menjadi hobby saya, bukan kebiasaan yang baik memang , kesannya mo tauuuu aja dan urek. Tapi sebenarnya kebiasaan itu berawal dari killing time, ketika saya harus berlama-lama sendiri tanpa buku, duduk di dalam kereta jabotabek yang membawa saya ke kampus waktu jaman kuliah dulu. Nguping pembicaraan tetangga sebelah bisa menjadi hiburan yang paling menarik.
Banyak macam pembicaraan yang bisa kita dengarkan, selain menjadi pembunuh sepi, terkadang menjadi inspirasi, banyak ragam, dari keluhan harga yang semakin mencekik, masalah keluarga, selingkuh. Dan yang paling juara adalah ketika saya sedang pijat di sebuah dipanti pijat kelurga di kawasan ambasador, dalam kantuk yang mulai menyerang karena pijatan sang massager, tiba-tiba terdengar suara handphone berdering, ugghh sebal rasanya, padahal ada peraturan untuk mematikan phonesell dalam ruang pijat, hiks.. karena ruangan tenang, suara dari ruang sebelah terdengar menggelegar, hwaaa penyakit lama saya kambuh, pijatan dari mbak sudah tidak ada rasanya lagi, kantuk pun hilang, Dengan full konsentrasi saya dengarkan pembicaraan mesra melalui telpon dari bilik sebelah.
Semakin lama saya dengarkan kok saya seperti familiar dengan suara sebelah. Ya ampuunn ternyata oh ternyata, dari percakapan mereka saya dapat menyimpulkan dengan seyakin-yakin nya, kalau sepasang kekasih sedang berasyik masyuk itu adalah teman sekantor saya dan saya tau pasti mereka berdua sedang berselingkuh...karena masing-masing sudah mempunyai keluarga. Gubraaak ada skandal baru di kantor neh... akhir nya karena saya ga tahan, untuk memastikannya saya panggil teman di bilik sebelah...Mbak N Mbak N dan dengan malu-malunya Mbak N di sebelah menjawab eh ada kamu yaa di sebelah... langsung besok paginya dia semu-semu merah kalau berpapasan dengan saya di kantor, gotcha punya kartu truf..wink wink
Kembali ke starbucks, percakapan dua orang itu semakin seru, dan saya jadi penasaran sekali, siapa kah mereka ¿? Karena pembicaraan mereka, blog dan buku, mencuri perhatian saya. Diantara percakapan itu tiba-tiba si pria menyebutkan 1 keyword yang tidak saya sia-siakan.... dengan 1 keyword itu saya langsung bertanya kepada om google... voila.... meluncur deras informasi tentang pria itu, saking kumplitnya saya bisa mencocokan wajahnya dengan foto yang ada di webnya, confirm mirip.. berarti dia adalah Mr.B....
Uhm.. semakin penasaran lagi.. siapa perempuan ini yaaa... mendengar berapa kali pria ini menyebutkan nama Ms. N dan profesinya yang berhubungan dengan buku serta medis.. uhm... kembali bertanyalah saya kepada om google untuk minta petunjuk (seperti Pak Harmoko kepada Mbah Harto) Taraaaaaa.... keluarlah semua informasi tentang Ms. N disebelah saya.... OH MY GOD.... she’s my fave author.. hwaaaa….. saya tidak pernah tau wajahnya…tapi saya sudah memiliki buku yang ada tanda tangannya dan lucunya saya tau dia dari hasil NGUPING di sore hari ini… cegluk…
Sampai akhirnya saya beranikan diri berkenalan dengan salah satu pngearang buku fave saya itu dan bertukaran kartu nama (di tunggu ya Ms N mengunjungi web saya kalau udah jadi nanti). Waduuhhh nulis review nya gak kelar, saya malah menyelesaikan cerita ini.
Hobby nguping ini memberikan pelajaran moral kepada saya, yaitu di era semua informasi dapat dengan mudahnya di dapat seperti sekarang ini, kalau kita gak mau ketahuan siapa kita, sebaiknya kalau curhat di tempat umum jangan kenceng-kenceng, serta jangan menyebutkan sebuah keyword yang akan menjadi kunci, sehingga jangan-jangan orang di sebelah anda ( yang isengnya sama seperti saya ) sudah tau siapa anda, dan anda tinggal dimana atau malah sudah add anda melalui friendster dan facebook dengan key word “Hai, boleh kenalan gak? Saya yang sekarang sedang duduk disebelah kamu lho”