Waktu gue melihat gambar itu hati gue bener-bener terluka, Nabi Muhammad di gambarkan layak nya penjahat besar dengan wajah seram, gambar yang sarat dengan muatan politik menurut gue. Dan gue yakin perasaan terluka itu juga di rasakan oleh seluruh umat islam di dunia ini, Rasanya gak pantas atas nama kebebasan ber ekspresi gambar-gambar yang yang tidak bertanggung jawab itu di sebar luas kan oleh segelintir orang-orang tolol itu.
Memang di dalam kitab suci Al-Qur'an sendiri tidak ada ayat yang melarang untuk memvisualisasikan wajah Nabi Muhammad ke dalam bentuk gambar atau foto, tetapi kesepakatan untuk tidak memvisualisasikan wajah Nabi Muhammad itu sudah menjadi kesepakatan seluruh umat Islam di dunia ini sejak dahulu, tujuan utama nya agar tidak terjadi peng khultusan terhadap diri Muhammad yang malah akan merusak akidah umat islam, karena Muhammad bukan Tuhan, buat umat Islam hanya Tuhan yang boleh di sembah.
Tetapi menurut gue satu dua orang tolol itu tidak lah mewakili negara atau agama mereka, oleh sebab itu rasanya rugi dan gak proporsional jika semua waktu dan energi di buang-buang percuma dengan cara marah-marah dan anarkis untuk menyikapi kejadian ini. Kemarahan tidak harus di lontarkan dengan cara seperti itu, cara-cara seperti itu malah akan merusak citra Islam itu sendiri.
Kalau orang-orang bodoh tersebut sudah minta ma'af dan menarik semua gambar-gambar yang tidak bertanggung jawab itu, kenapa tidak di ma'af kan ?? Bukan nya di dalam Islam di ajarkan untuk saling mema'afkan ??
Rasa nya kalau Nabi masih hidup, mungkin Beliau juga tidak akan marah..tersenyum mungkin ???
*ma'af kalau ada salah-salah kata*