Invitation itu gue liat di antara tumpukan email di folder inbox gue, Hi Febi kalau lagi ada di Jakarta saat long weekend minggu ini datang ya ke acara diskusi buku laskar pelangi di omah sendok, hari selasa jam tujuh malam, Andrea Hirata. Sebuah tawaran yang menarik sekali, dan sayang untuk di lewatkan.
Selasa malam itu langit Jakarta cerah sekali, tadi nya udah kuatir Jakarta bakal di guyur hujan seperti malam-malam sebelum nya, sampai di Omah sendok gue yang datang bersama seorang sahabat di sambut poster cover buku Laskar pelangi berukuran besar di depan pintu, lalu kita berdua menuju tempat diskusi buku yang beberapa saat lagi akan di mulai, di pinggir kolam renang dengan beratap langit dan taburan bintang-bintang, suasana yang akrab, dan ditata eksotis dengan nyala obor, lentera-lentera yang diletakkan di rumput, Belum lagi gemercik air yang terus mengalir dari kolam renang di sisi tempat diskusi. wah tempat yang pas banget neh untuk ngobrolin buku, di salah satu pojok gue liat tiga musisi muda dengan gitar akustik nya menanyikan beberapa buah lagu "TheReason" (Hoobastank), "Every Breath You Take" (ThePolice) dan "Iris" (Goo Goo Dolls).
Satu per satu para undangan berdatangan, dengan di iringi lagu TheReason gue dan para undangan yang telah datang mencicipi hidangan yang di sediakan, beberapa macam kue-kue kecil, kopi dan teh hangat, sederhana tapi nikmat, yang unik dari hidangan malam ini adalah peralatan makan nya, seperti teko teh dan kopi nya yang mengingatkan gue ke tempoe dulu, bahkan gelas-gelas yang digunakan terbuat dari kaleng-kaleng seperti minum teh di rumah nenek.
Acara diskusi buku Laskar pelangi ini di adakan oleh Selasar Omah, suatu komunitas kajian budaya di Jakarta, yang secara rutin , Dua kali sebulan, setiap Selasa malam, ketika langit membungkus Jakarta dan riuh memenuhi jalan, mengadakan kegiatan bincang buku, selain buku-buku juga gambar-gambar film, dokumenter maupun fiksi, dan musik juga.
Tepat jam delapan malam acara di mulai, Mas Akmal N. Basral sebagai moderator diskusi mulai memandu acara, diawali dengan memperkenalkan Andrea Hirata sebagai penulis Laskar Pelangi. Buku yang berjudul Laskar pelangi ini sendiri adalah buku yang luar biasa sekali menurut gue, di antara banyak nya buku-buku remaja yang bertema teen lit, chick lit, pop lit atau apalah itu sebutan nya, buku yang di buat dengan sangat Jenius oleh Andrea Hirata ini menghadirkan sesuatu yang lain , buku yang ber "otak", buku yang menghadirkan kembali ingatan kita ke masa kanak-kanak yang polos, petualangan masa kecil, dengan latar belakang keindahaan alam bangka belitung , sunset, debur ombak, perjuangan hidup, kemiskinan, pengabdian guru di daerah terpencil, persahabatan, cinta dan budaya melayu Bangka belitung, sebuah buku yang sangat kaya.
Ajaibnya buku setebal 494 halaman ini di buat oleh Andrea hanya dalam waktu tiga minggu saja, dan ini adalah buku pertama Andrea berdasarkan kisah nyata kehidupan masa kecil nya bersama teman-teman nya di kampung halaman nya di Bangka belitung. menakjubkan memang seorang yang awam dengan dunia sastra yang mengaku hanya pernah tamat membaca satu novel saja, dapat menemukan kata-kata ajaib untuk buku nya ini, cetakan pertama dari buku ini habis ludes dalam waktu dua minggu saja dan mengundang keinginan sutradara terkenal Riri reza untuk menjadikan kisah laskar pelangi ini ke dalam sebuah film. Andrea Hirata sendiri adalah Master International Finance dari Sheffield Hallam University, Inggris yang sekarang bekerja di sebuah BUMN di kota Bandung.
Sepanjang diskusi Andrea menyuguhkan kepada para undangan slide yang berisi foto-foto keindahan alam Bangka belitung masa kini dan foto-foto tua yang menggambarkan suasana Bangka belitung di masa lalu, foto-foto yang sangat menarik.
Acara berlangsung hangat dengan tanya jawab yang sangat menarik perhatian, banyak di antara undangan adalah para tokoh di bidang sastra yang telah melahirkan beberapa buah buku ataupun wartawan dari berbagai media.
Tak terasa waktu cepat berlalu, sebelum menutup diskusi diadakan penarikan lucky draw dengan hadiah buku-buku yang disediakan oleh penerbit Bentang pustaka sebagai penerbit buku Laskar Pelangi, dan voucher makan di omah sendok. Dan setelah acara resmi selesai, tampak Andrea di kerubungi oleh para undangan yang ingin minta tanda tangan dan foto bersama, termasuk gue.
Sebuah malam yang indah, Trimakasih banyak buat andrea atas undangan nya, dan di tunggu buku ke dua nya. Buat yang belum punya buku Laskar Pelangi, ayoo cepat beli. :)