Satu lagi dari Pasar senen, kalau kamaren cerita ubek-ubek buku bekas dan Ice cream Baltic, sekarang ubek-ubek cari kue di subuh buta. Pasar Senen memang benar-benar tempat memuaskan nafsu buat orang yang doyan makan, selain nasi kapau nya yang terkenal, Mie ayam dan nasi tim di tengah pasar, untuk makanan kecil nya pun bisa di dapatkan di Bursa kue subuh Senen. Di sana lah subuh-subuh di hari Sabtu kemaren gue bareng temen gue datang, temen gue yang hobby poto niat nya hunting foto, sedang kan gue yang hobby makan ya hunting kue hehehe.
Jalanan masih sangat lengang, tapi kesibukan dan hiruk pikuk pasar sudah terlihat, Pasar yang mulai beroprasi mulai pukul 23:00 - 07 WIB ini memang selalu ramai akan pengunjung dan pada hari raya Idul Fitri atau natal jumlah pengunjung bisa melonjak 2 kali lipat. Pengunjung mulai dari pembeli eceran hinggal para pedangang kue yang akan menjual kembali kue-kue tersebut. Para pedangang disini mengaku pembeli tidak hanya datang dari kota Jakarta saja, tetapi juga dari Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok.
Lapak-lapak yang rapih dengan tampilan kue-kue yang menarik memudahkan pembeli untuk memilih, ada kue yang di jual per potong, per loyang, per toples dan pertampa. Untuk kue yang di dalam tampa di sebut tampa hias, karena kue-kue yang cantik di susun di dalam tanpa dan di bungkus dengan pelastik bening yang bermotif sehingga tampilannya sangat cantik, cocok di bawa ke acara-acara keluarga atau untuk hantara ke rumah calon mertua. Untuk kue yang akan di susun ke dalam tampa kita bisa memilih sendiri kue mana yang kita mau.
Biasanya para pedangang akan menyapa kita dan mempersilahkan kita untuk mencicipi kue-kue yang di jual sebelum kita membeli. Banyak sekali jenis kue yang di tawarkan di sini. Pilihan relatif lengkap. Kue-kue kecil seperti Lemper, nagasari, kueku, bugis, dadar gulung, putu ayu, bolu kukus, kue talam, kue tape, dan kue lapis kanji, bika ambon, pastel, tahu isi, risoles, pastel, kue soes, lapis legit, lapis surabaya, Roti abon, Black Forest, kue-kue besar seperti Cake Ulang tahun lengkap dengan hiasan-hiasanya. Kue kering toples seperti kastangle, nastar, lidah kucing, kacang atom.
Harga yang di tawarkan di jamin terjangkau oleh pengunjung, untuk satu potong kue-kue kecil biasanya harga berkisar antara 500 - 800 rupiah, untuk kue cake Ulang tahun harga nya cukup 50 - 100 ribu Rupiah, dan untuk kue kering harga 15 - 25 ribu per toples. Sambil mencicipi kue-kue kita bisa menyaksikan hiruk pikuk suasana pasar tradisional Jakarta.
Bursa Kue Subuh Senen yang mulai ber operasi sejak tahun tujuh puluhan ini merupakan realisasi dari pemerintah daerah Jakarta untuk menertibkan pedagang kaki lima yang sebelumnya berpencar tidak teratur, dan upaya ini cukup berhasil. Setelah pukul tujuh pagi lokasi pasar ini akan bermetamorfosis menjadi pusat penjaja kain. Jadi jika ingin berkungjung ke pasar kue ini sebaiknya di lakukan di subuh hari. Untuk pengunjung yang mengendarai mobil atau motor jangan kuatir, pengelola pasar senen menyediakan fasilitas parkir untuk kendaraan. Jadi gimana ? apakah tertarik berkunjung ke pasar ini ??